Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan,- Dalam kehidupan sehari-hari ada kalanya anak-anak kita susah untuk makan.Seorang ibu pasti kebingungan apabila anaknya yang tadinya mau makan tiba-tiba hilang selera makan,apalagi kalau anak kita berat badanya menurun.


Untuk mengatasi anak agar mau makan,seorang ibu tidak boleh langsung memberikan vitamin atau meberikan susu formula, karena hal ini bisa menyebabkan anak menjadi tambah susah makan, dalam kesempatan ini kami akan memberikan beberapa pengetahuan agar anak mau makan dan tidak tergantung vitamin.

Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan

Praktek Pemberian Makan Bayi / Anak

Mengapa praktek pemberian makan pada bayi / anak  itu penting ? Karena apabila kita dalam memberikan makan pada bayi salah maka lama-lama akan menimbulkan selera makan anak hilang.Rekomendasi pemberian makan bayi yang benar ( WHO 2003 ) :

• Berikan IMD setelah bayi lahir.
• Berikan ASI eksklusif selama 6  bulan
• Makanan pendamping ASI diberikan paling lambat pada usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI
• Berikan makanan pendamping ASI tepat waktu, kandungan nutrisi cukup dan seimbang, aman dan pemberian MP ASI diberikan dengan cara yang benar.

Makanan Pendamping ASI

Mengapa MP ASI diberikan pada usia 6 bulan, karena disamping kebutuhan energi bayi sudah tidak cukup lagi dengan ASI, diusia 6 bulan lah pencernaan bayi sudah kuat.

Telambat mengenalkan makanan padat ( > 10 bulan ) beresiko terhadap timbulnya masalah makan,sehingga bayi akan lebih sulit untuk makan dan cenderung lebih pemilih.Pengenalan pada usia 6 bulan bayi / anak akan dapat / mau mengkonsumsi makanan keluarga lebih variatif,akan tetapi jika pengenalan makan > 10 bulan maka anak akan mengkonsumsi lebih sedikit jenis makanan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemberian MP ASI :

• Madu merupakan sumber spora C.botulinum yang dapat menyebabkan botulism,sehingga tidak boleh diberikan pada anak usia kurang dari 1 tahun.
• Telur dan ayam harus dimasak sampai matang untuk mencegah salmonelosis.
• Makanan berukuran kecil, keras dan bulat serta lengket dapat menyebabkan tersedak / aspirasi
• Bit,wortel,bayam, lobak merupakan makanan yang mengandung nitrat tinggi sehingga tidak boleh diberikan pada bayi < 6 bulan.
• Makanan kalengan mengandung kadar garam tinggi sehingga tidak cocok untuk bayi.

Prinsip Dasar Pemberian Makan Bayi dan Balita

Agar bayi / anak tidak bosan dan tetap mau makan, sebaiknya dalam memberikan makan harus memperhatikan :

Prosedur makan:

• Porsi kecil
• Bayi / anak distimulasi untuk makan sendiri Jika 15 menit bayi menolak makan / mengemut hentikan pemberian makan
• Membersihkan mulut hanya setelah makan selesai, karena dapat menghilangkan selera makan

Terjadwal

• Lama makan maksimal 30 menit,lebih dari itu anak akan menjadi bosan
• Diantara waktu makan hanya boleh mengkonsumsi air putih.
• Jadwal makanan termasuk snack harus terencana dan teratur. ·

  Lingkungan netral

• Tidak dipaksa meskipun hanya makan 1-2 suap
• Makan tidak boleh sambil main atau nonton televisi
• Jangan memberikan makanan sebagai hadiah

Contoh Jadwal Makan:

Dalam memberikan makanan pada anak sebaiknya dijadwal agar lebih teratur dan anak tidak bosan,misal :

Jam                  Jadwal makan
06.00               ASI
08.00               Makan Pagi ( MP ASI / Makanan Keluarga )
10.00               Makanan Selingan ( buah,bubur kacang hijau atau biscuit )
12.00               Makan Siang  ( MP ASI / Makanan keluarga )
14.00               ASI
16.00               Makanan Selingan ( buah,bubur kacang hijau atau biscuit
18.00               Makan Malam ( MP ASI / Makanan keluarga )
20.00               ASI
22.00               ASI
02.00               ASI

Demikian tips cara mengatasi bayi /anak yang susah makan,semoga bisa bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar anak kita tetap sehat.silahkan beritahukan informasi ini pada saudara anda yang saat ini buah hati mereka susah untuk makan, terimakasih atas kunjungan nya.