Cara Sederhana Uji Air Minum Isi Ulang,- Jika anda masih merasa ragu dengan air minum isi ulang yang kita konsumsi setiap hari baik atau tidak, maka kita bisa mengujinya dengan cara yang sederhana. Menurut Nuri Andarwulan, pengajar ilmu dan Teknologi Pangan, IPB selengkapnya sebagai berikut :

Cara  Uji Air Minum Isi Ulang secara sederhana

Cara Sederhana Uji Air Minum Isi Ulang 

  • Air yang akan kita periksa dicampur dengan air teh

Untuk mengetahui kandungan kimia dalam air minum isi ulang yang kita minum, kita bisa mencampurnya dengan air teh dengan perbandingan 1 banding 2, misal air isi ulang satu gelas dan air isi ulang 2 gelas. Lalu campuran air isi ulang dan air teh tersebut kita kita diamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam, kemudian periksa apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.
Hasil pengetesan: Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukan semakin tinggi kandungan kimiawi air isi ulang tersebut, Air isi ulang yang mengandung kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat jika air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air isi ulang tetap berwarna seperti teh berarti air isi ulang tersebutsecara kimia kualitas air isi ulang tersebut baik.
  • Air isi ulang dimasukan dalam gelas atau botol kemudian kita tutup

Air isi ulang yang akan kita uji dimasukan dalam gelas atau botol kemudian kita tutup, dan air isi ulang tersebut kita biarkan selama lima hari.
Hasil pengetesan: Jika terdapat perubahan warna atau gumpalan warna(putih hitam atau hijau), maka secara biologis air tesebut kurang baik, dan air tersebut mengandung mikro organisme atau bakteri berbahaya.Air isi ulang yang baik akan tetap jernih walau disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadi perubahan warna atau gumpalan pada air isi ulang yang kita periksa menunjukan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandung air isi ulang tersebut.
  • Uji laboratorium

Jika itu belum meyakinkan kita, kita bisa melakukan pengecekan langsung ke laboratorium melalui dinas kesehatan, dan pengecekan ini dilakukan secaara berkala setiap 6-12 bulan sekali
Sedangkan secara kasat mata tanda-tanda air yan sudah tercemar dapat kita kenali dengan pengamatan fisik diantaranya seperti yang dikutip dari India Study Channel, sebagai berikut:
  • Warna kekuningan

Biasanya akan muncul jika air tersebut tercemar chromium dan materi organik. Jika air berwarna merah kekuninngan itu menandakan adanya pencemaran besi, sementara pengotoran berupa lumpur akan merah kecoklatan.
  • Kekeruhan

Kekeruhan merupakan tanda bahwa air telah tercemar oleh koloid, lumpur, tanah liat, dan berbagai mikroorganisme sepeti plankton maupun partikel lainnya
  • Memiliki rasa tertentu

Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. jika terasa pahit, pemicunya biasanya berupa besi, aluminium, mangan, sulfur maupun kapur dalam jumlah besar.
  • Air rasanya seperti sabun

Air yang rasanya seperti sabun menunjukan adanya cemaran alkali, yang biasanya bersumber dari natrium bikarbonat maupun pencuci yang lain seperti ditergen.
  • Air Berasa Payau

Air berasa payau menunjukan air memiliki kandungan garam yang tinggi

Demikian informasi mengenai cara sederhana uji air minum isi ulang, semoga atikel ini bermanfaat bagi anda, sehingga anda jeli dalam memilih air minum isi ulang yang akan kita konsumsi, terima kasih atas kunjungannya silahkan share informasi diatas kepada saudara anda yang selalu mengonsumsi air minum isi ulang.


0 komentar:

Posting Komentar